Cara memberi makan anak burung lovebird dengan cara spet ke paruh

Cara memberi makan anak burung dengan cara spet ke paruh atau meloloh (bahasa Jawa) atau hand feeding (Inggris) sudah banyak dilakukan para penangkar burung lovebird dan kenari di Indonesia. Meski demikian banyak juga yang tidak bisa atau tidak berani melakukannya karena takut burung cedera, atau takut terlalu menyita waktu.
Padahal memisahkan burung dari indukan dan memberinya makan secara langsung, selain mempercepat burung anakan jadi besar karena makanan yang kita berikan adalah ramuan jadi yang padat gizi, juga akan mempercepat indukan segera bertelur dan menghasilkan anakan kembali.
Jika persoalannya adalah masalah waktu, maka meloloh dengan cara di-spetkan langsung ke paruh burung, hanya memerlukan waktu relatif singkat dibanding meloloh dengan cara disendok dan disuapkan.
Jika Anda menangkar burung lovebird dan ingin tahu caranya lebih detail, silakan simak foto-foto di bawah ini dan selanjutnya perhatikan video yang saya ambilkan dari youtube.
Persiapan awal tentu saja Anda sudah menyediakan bubur untuk ransumnya (akan dibahas lebih detail pada artikel selanjutnya), tatakan untuk menempatkan anakan burung (lembut tetapi permukaan kasar agar burung tidak terpleset), tisu, spetan ukuran sedang (5 ml), air untuk membersihkan sisa pakan yang menempel di burung dengan cara diusapkan dengan tius, kain serbet dan beberapa alat bantu sebagaimana bisa Anda lihat di video yang akan diperjelas dengan foto-foto.



Video:




Hal yang perlu diperhatikan dalam video di atas adalah hal-hal sebagaimanay saya ambil fotonya dan saya berikan keterangan di bawahnya:
1-Siap-siap memegang bagian belakang kepala lovebird
Siap-siap memegang bagian belakang kepala lovebird

2-Untuk anak yang lemah bantu dengan dipegang dengan tangan kiri
Untuk anak yang lemah bantu dengan dipegang dengan tangan kiri

3-Gunakan jari manis kanan untuk membantu memposisikan paruh burung menempel ke ujun spet
Gunakan jari manis kanan untuk membantu memposisikan paruh burung menempel ke ujun spet

4-Masukkan ujung spet
Masukkan ujung spet

5-Sambil menahan kepala lovebird, suntikkan makanan di dalam spet
Sambil menahan kepala lovebird, suntikkan makanan di dalam spet

6-Terus tekan makanan di dalam spet
Terus tekan makanan di dalam spet

7-Lepaskan spet kosong dan lepas juga kepala lovebird sekalian mengusap makanan yang tumpah di sisi kanan-kiri paruh
Lepaskan spet kosong dan lepas juga kepala lovebird sekalian mengusap makanan yang tumpah di sisi kanan-kiri paruh

8-Bersihkan paruh dan semua bagian tubuh burung yang terkena cipratan makanan - 2
Bersihkan paruh dan semua bagian tubuh burung yang terkena cipratan makanan 
Sumber: omkicau.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hand Feeding Baby Lovebirds From Day 1

Image
  Hand feeding any baby Lovebird is a commitment, but hand-feeding a baby Lovebird from day 1 is a commitment, plus labor of love! Hatchling babies are very tiny, in addition to being very uncooperative. The most important thing to consider when feeding a baby this young is timing. Parent Love birds feed their young around the clock for the first 7-10 days, and the hand feeder must also do this. Hatchlings are fed every 2 hours round the clock for the first 5 days. The schedule changes after day 5 and I will discuss this later. The items needed for a hatchling are the same as for an older baby but there are a few other that are necessary with a day 1.
Read more

Lovebird Cages & Cagewire

Image
b y Doug Bedwell Cage sizes and styles are often as different as the people who make or buy them. There is no consensus on the "right" size cage for breeding lovebirds. The principle that "Larger is Better," probably holds true, but there is enormous disagreement on how large is large enough. As I've mentioned elsewhere, my experience is with indoor aviaries in the American Midwest. Obviously an outdoor aviary can accomodate larger cages, and in most situations the available space will place some limits on cage size and design. I do not colony breed my birds. I set up my caging so that every breeding pair has its own separate cage. There are many advantages to this system. For one, there is no question as the the parentage of chicks that are produced. This is important for several reasons. When I am working with color mutations, it is easier to keep track of which chicks carry which recessive mutations. Also, when I am breeding successive generations, I am
Read more